SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "STOKIST NASA BATANG 3148". PERSEMBAHAN DARI KAMI MITRA USAHA RESMI PT NATURAL NUSANTARA (NASA) YOGYAKARTA DENGAN NO ID:N-413631 DAN BERDOMISILI DI KOTA BATANG, JAWA-TENGAH. MEDIA INFORMASI PRODUK, MANFAAT DAN KHASIAT HERBAL NASA ANTARA LAIN : PRODUK AGROKOMLEK, KESEHATAN, KECANTIKAN, KEBUTUHAN RUMAH TANGGA JUGA INFO-INFO BERMANFAAT LAINNYA..HATI-HATI TERHADAP SEGALA BENTUK PENIPUAN (WA/SMS/TELP) YANG MENGATAS NAMAKAN PT NATURAL NUSANTARA MAUPUN MITRA USAHA RESMINYA, CEK DULU ID CARD / TANDA PENGENALNYA. JIKA ANDA MERASA RAGU, CATAT NO ID-NYA (CONTOH NO ID SAYA, TRININGSIH ADALAH N-413631) DAN SILAHKAN HUBUNGI CALL CENTER PT NASA DI NO TELP : 0274-6499191 UNTUK KONFIRMASI / CEK KECOCOKAN ID CARD-NYA TERIMA KASIH DAN SALAM BLOGGER!!

Selasa, 04 April 2017

BUDIDAYA IKAN SIDAT

perbedaan-ikan-sidat-belut.jpg

Banyak orang salah kaprah mengira ikan sidat adalah belut berukuran besar, padahal kedua jenis ikan ini berbeda satu sama lainnya.Lantas apa saja perbedaan-perbedaan antara Ikan sidat dan belut? Yuk kita simak bersama :


PERBEDAAN I : BENTUK TUBUH
Bentuk tubuh ikan sidat tidak sama dengan belut. Ikan sidat mempunyai postur yang cenderung membulat dengan ekor yang berbentuk papak. Sementara itu, tubuh postur belut lebih memipih dan ekornya pun agak meruncing. Pada bagian kepalanya, ikan sidat memiliki mulut yang papak, dilengkapi kumis pendek berwarna kuning, dan ada sirip yang terletak di bawah kepala. Berbeda halnya dengan kepala belut yang bentuknya cenderung meruncing ke depan serta tidak dilengkapi dengan kumis maupun sirip kepala

PERBEDAAN II : STRUKTUR TULANG 
Struktur tulang ikan sidat tidak berbeda jauh dengan ikan-ikan kebanyakan, yakni memiliki susunan yang rapi dan teratur. Bentuknya pun sebaris dengan arah hadap keatas dan kebawah. Hal ini berbeda jauh dengan struktur tulang pada belut yang cenderung rumit dan unik. Susunan tulang belut bahkan sangat rumit karena membentuk tanda plus sehingga membuatnya susah di olah menjadi Fillet.

PERBEDAAN III : HABITAT ALAMI.
Ikan sidat mayoritas tinggal di perairan asin, walaupun ada juga beberapa spesies ikan sidat yang dapat bertahan hidup di perairan tawar. Lingkungan yang di sukai ikan sidat adalah air yang jernih, bersih dan tidak mengandung lumpur. Air tersebut juga banyak menyimpan oksigen terlarut serta memiliki suhu antara 25-30 derajat celsius. 
Berbanding terbalik dengan belut yang justru sangat menyukai perairan berlumpur, bahkan belut bisa bertahan hidup di lingkungan yang minim air sebab belut mampu menyerap oksigen langsung dari udara melalui kulitnya.

PERBEDAAN IV : PERILAKU PEMIJAHAN.
Perilaku yang di tampilkan oleh ikan sidat dan belut pada saat akan melakukan pemijahan terlihat sekali. Ikan sidat akan bemigrasi dari perairan tawar ke laut ketika hendak berkembang biak. Setelah selesai, ikan sidat akan kembali ke sungai dan tetap meninggalkan telur-telurnya di laut. Ketika telur sudah menetas, anakan ikan sidat akan bergerak ke lingkungan perairan tawar untuk hidup dan tumbuh besar disana.
Berbeda jauh dari belut, di mana seluruh proses kehidupannya berlangsung di perairan tawar yang banyak mengandung lumpur.

TEKNIS BUDIDAYA IKAN SIDAT
Budidaya Ikan Sidat kini menjadi salah satu usaha menjanjikan dan beromset tinggi. Namun komoditi Ikan Sidat ini masih terbatas di karenakan belum adanya teknologi untuk pemijahan, sehingga harga Ikan Sidat di pasaran terbilang sangat tinggi.
Permintaan pasar untuk Ikan Sidat atau UNAGI dalam bahasa jepang di pasar internasional mencapai 300.000 ton/tahun, Dan khusus permintaan pasar jepang terhadap jenis UNAGI KABAYAKI adalah 150.000 ton/tahun.

Selain jepang, Permintaan Ikan Sidat juga sangat besar untuk pasar hongkong, korea selatan, China juga Taiwan. Direktur Jendral perikanan Budidaya Kementerian Kelautan & Perikanan Slamet Subiakto, Dalam siaran pers-nya menyatakan bahwa permintaan di dalam negeri juga sangat besar dan belum dapat terpenuhi. Untuk Wilayah Jakarta saja, permintaan Ikan Sidat tiap bulannya mencapai lebih dari 3 ton, seiring makin menjamurnya restoran-restoran jepang di Jakarta, Belum termasuk permintaan dari beberapa daerah lain di luar jakarta seperti Yogyakarta, Indramayu, Semarang, Karawang, Bandung dan beberapa kota lain di Jawa Timur. Harga Ikan sidat sendiri saat ini berkisar antara 300.000 - 600.00 per kilo, Imbuhnya. 

Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita ketahui dan pahami dulu bagaimana cara memberi vitamin atau nutrisi pada pakan Ikan Sidat supaya budidaya Ikan Sidat dapat berhasil.
Dibawah ini adalah daftar produk-produk rahasia dan alami serta aman diramu agar pembesaran Ikan Sidat berhasil / sukses.

1.VITERNA PLUS.
Fungsi / Manfaatnya :
Meningkatkan pertambahan berat badan perhari(Average Daily Gain/ADG)-kualitas daging-kesehatan ternak (K3).
Memacu enzim-enzim pencernaan Ikan Sidat.
Memberikan mineral-mineral essensial maupun non essensial.
Memberikan berbagai macam nutrisi yang di perlukan untuk pertumbuhan Ikan Sidat (Protein, Lemak, Vitamin dsb).
Menambah Kandungan asam-asam lemak dalam Rumen/Lambung ikan sidat.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan/TDN.
Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan Ikan Sidat.
Meningkatkan Nafsu makan.
Mengurangi bau kotoran.
2.HORMONIK.
Fungsi / Manfaatnya :
Mempercepat proses pertumbuhan.
Mengurangi angka kematian.
Meningkatkan kualitas hasil panen.
Memacu dan meningkatkan bobot Ikan Sidat.
3.POC NASA.
Fungsi / Manfaatnya :
Meningkatkan produktifitas Ikan(Kualitas dan Kuantitas) dengan mengutamakan kelestarian lingkungan (K3 : Kuantitas-Kualitas-Kelestarian).
Membantu perkembangan mikro-organisme dalam kolam yang berguna bagi ikan; seperti cacing dan sejenisnya.
Meningkatkan daya tahan ikan dari gangguan penyakit.
Meningkatkan bobot/berat ikan.
Meningkatkan nafsu makan ikan.
Membantu pembentukan bahan pakan alami/Plankton bagi ikan.

PENERAPAN.
1.Persiapan Lahan.
Proses pengolahan lahan (pada kolam tanah) meliputi : 
a.) Pengeringan, Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit.
b.) Pengapuran, Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dengan dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan.
c.) Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara), Untuk menetralkan berbagai racun dan gas hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/HA atau 25 gr(2 sendok makan)/100m2.
Penambahan pukan juga dapat di lakukan untuk menambah kesuburan lahan.
d.) Pemasukan Air, Dilakukan secara bertahap, mula mula setinggi 30 cm dan biarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami Ikan Sidat. 

Pada kolam berupa bak,Persiapan yang dapat dilakukan :
a.) Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.
b.) Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati.
c.) pemasukan air dapat langsung penuh dan segera aplikasikan TON dengan dosis sama. 

2.Manajemen Pakan.
Pakan dapat berupa : 
1. Pakan buatan kandungan nutrisi harus tinggi,terutama kadar proteinnya.
2. Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan di campur POC NASA + VITERNA PLUS dengan dosis 1-2 cc / Kg pakan (di campur air secukupnya) dengan tujuan agar meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh ikan sidat karena mengandung unsur-unsur seperti mineral penting, protein, dan vitamin dalam jumlah optimal.

Adapun untuk menjaga kualitas air agar optimal, pemberian pupuk TON sangat di perlukan. TON mengandung unsur unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asan humat yang mampu menumbuhkan dan menyuburkan pakan alami berupa plankton dan jenis cacing-cacingan, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang.

Perlakuan TON di lakukan saat olah lahan dengan cara di larutkan dan di siramkan pada permukaan tanah kolam serta pada waktu pemasukan air baru atau sekurang-kurangnya setiap 10 hari sekali dengan dosis 25 gr/100m2.

3.MANAJEMEN KESEHATAN.
Pada dasarnya Ikan SIDAT yang di pelihara tidak akan sakit jika daya tahan tubuhnya bagus. Ikan SIDAT menjadi sakit lebih banyak karena faktor lingkungan (air) yang jelek. Karena kondisi air yang jelek memicu tumbuhnya bibit penyakit baik dari jenis Protozoa, jamur, bakteri dll. Maka prioritas utama pemeliharaan Ikan SIDAT adalah menjaga kondisi air serta pemberian nutrisi yang tinggi agar Ikan Sidat tahan terhadap semua jenis gangguan. Disinilah peran penting TON, POC NASA, VITERNA PLUS

Adapun jika Ikan Sidat terlanjur sakit di anjurkan untuk memberi pengobatan yang sesuai, Maksudnya jika penyakit itu di sebabkan protozoa, bakteri maupun jamur obati dengan Formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur, dan lakukan dengan hati-hati sesuai dosis yang di anjurkan. 
Jika semua tahapan tahapan di atas berjalan dengan lancar maka insya alloh panen ikan Sidat juga akan memuaskan hasilnya...

Hasil gambar untuk PRODUK AGRO NASAHasil gambar untuk PRODUK AGRO NASAGambar terkait

Semoga bermanfaat


Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3.Transfer biaya pembelian + Ongkos kirim sesuai dengan pemesanan melalui

BANK BRI NO REK. 3744-01-012514-53-3 a/n TRININGSIH 
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via HP. 

Informasi / Konsultasi & Pemesanan Produk NASA Hubungi 
TRININGSIH – Distributor Resmi Natural Nusantara (NASA) N-413631

Alamat
Dk.Petodanan Baru Rt/Rw : 07/02 Kel.Proyonanggan Tengah Kec/Kab. Batang Jawa Tengah 51211
Telp / Sms
0813 9059 3165 T-sel
0858 7019 3010 Indosat
0877 1025 8097 XL

Whatsapp
0812 1568 6741
0895 3330 9303 3

PIN BB
D41AB39B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar