Jawab : Dosis ideal 3,5 - 5 kg POWER NUTRITION per 4 - 6 bulan sekali , diawal musim hujan dan diakhir musim hujan, dengan cara dikocor, atau ditabur ke piringan (bersama atau tidak dengan NPK).
Tanya : Bisakah memupuk sawit dengan POWER tanpa menggunakan air?
Jawab : Prinsip memupuk agar bisa diserap oleh tanaman adalah ketersediaan air ditanah (kadar air dalam tanah). Jika tanah cukup lembab, efisiensi pemupukan Makro ataupun dengan POWER akan cukup tinggi, sebaliknya jika kadar air tanah sangat rendah (karena kemarau panjang) sebaiknya pemupukan dengan system pengocoran atau menunda pemupukan dahulu.
Tanya : Kelapa sawit produksi sudah lama tidak dipupuk/ diurus, dosis NASA berapa dan efek berapa lama?
Jawab : Melihat kasus diatas sebaiknya aplikasi pupuk yang ideal adalah 3,5 ? 5 kg SUPERNASA atau POWER NUTRITION dan dengan NPK atau pupuk makro majemuk dengan dosis rekomendasi dari dinas pertanian setempat dengan cara ditaburkan (jika kadar air tanah cukup) atau dikocorkan jika tanah kering dengan air 5 liter per pokok.Efek pupuk bagi tanaman dipengaruhi antara lain oleh kondisi keasaman tanah, kadar air tanah, genetika tanaman, sejarah pemupukan lahan dll. Untuk pengalaman untuk tanaman sawit pengaruh pemupukan akan tampak antara1-4 bulan tergantung kondisi stress tanaman tersebut.
Tanya : Tanaman sawit kuning di rawa bagaimana aplikasi dengan produk NASA?
Jawab : Untuk mengatasinya harus bersama-sama lakukan teknis sebagai berikut : Buat parit-parit drainase, bersihkan piringan dan rintis, lakukan pemupukan dengan dolomit, lakukan pemupukan 1 bulan setelah aplikasi dolomit dengan pupuk TSP/SP36, atau pupuk NPK/MAKRO, yang dicampur dengan SUPERNASA yang memiliki daya kerja terbaik sebagai pembenah tanah.
Tanya : Bagaimana komposisi produk NASA terbaik untuk tanaman sawit produksi yang ditanam ditanah rawa (rendahan) ?
Jawab : Gunakan SUPERNASA 2,5 kg dan POWER NUTRITION 2,5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali.
Tanya : Berapa pengurangan pupuk makro yang aman ? jika sudah menggunakan POWER NUTRITION 3,5 - 5 kg per hektar per 6 bulan?
Jawab : Pengurangan sebaiknya maksimal 50% dari dosis rekomendasi setempat.
Tanya : Bagaimana aplikasi produk NASA jika disemprotkan pada bibit sawit dan sawit dibawah 2 tahun?
Jawab : Untuk penyemprotan di pembibitan gunakan POC NASA 4-5 tutup dan HORMONIK 1 tutup per tangki merata. Dan untuk tanaman TBM disemprotkan per tangki untuk 10-15 tanaman.
Tanya : Berapa persen kenaikan Kelapa Sawit yang menggunakan Produk NASA?
Jawab : Perlu ditekankan bahwa yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi bukan hanya produk NASA saja, namun banyak faktor lain termasuk pupuk Makro, air, genetis tanaman, hama penyakit, iklim, sejarah lahan, dll. Pengalaman berkisar antara 25% bahkan ada yang 150%.
Tanya : Apa keistimewaan produksi sawit yang telah menggunakan produk NASA POWER NUTRITION?
Jawab : Berbuah lebih kontinyu/ tidak terlalu mengalami trek buah seperti halnya tanaman sawit umumnya, ekstraksi lebih tinggi, berat janjang lebih berat, umur produksi lebih panjang, tanaman lebih cepat dewasa.
Tanya : Untuk pemupukan pohon kelapa kira-kira pupuk yang digunakan apa saja ? dan berapa kira-kira dosis untuk 1 pohon?
Jawab : Untuk kelapa yang produksi POWER NUTRITION per pokok 25-30 gram, 2-3 kali pertahun. Dalam setiap aplikasi bisa dicampurkan dengan makro. Dosis Makro berkisar : Urea 0,75 - 1,5 kg. TSP 0,25 - 1 kg, KCl 1,25 - 2 kg, per batang pertahun.
Tanya : Produk NASA yang berguna untuk membusukkan jerami itu apa namanya?
Jawab : Pembusukan jerami bisa dipercepat dengan penggunaan Supernasa yang dikocorkan dan ditaburkan dolomit di atas tumpukan jerami yang akan dibusukkan. Dan menutup tumpukan tersebut dengan plastik /seresah/daun-daun kelapa. Bisa juga dengan Produk Nasa TANGGUH.
Tanya : Apakah dalam aplikasinya POWER NUTRITION bisa dicampur dengan pupuk makro /pupuk kimia?
Jawab : POWER NUTRITION adalah produk pupuk dari NASA mengandung unsur mikro, sedangkan untuk kebutuhan tanaman juga membutuhkan pupuk makro, sehingga dalam aplikasi produk NASA sangat disarankan Bapak masih tetap menggunakan pupuk makro/kimia.
Tanya : Apakah POC + Hormon dapat diaplikasikan pada padi yang sudah lewat masa pemupukan? Apakah masih akan diserap tanaman dan memberikan hasil?
Jawab : POC NASA dan hormonik maupun jenis pupuk lain akan bisa diserap optimal selagi tanaman tumbuh vegetatif. Saat fase generatif, efek / efisiensi pemupukan sudah sangat rendah, meskipun masih bisa .
Tanya : Apakah sekarang NASA mengeluarkan pupuk organik serbuk yang dalam aplikasinya tidak lagi menggunakan urea?
Jawab : Produk pupuk terbaru dari NASA adalah GREEN STAR yang organik, dengan kandungan unsur-unsur mikro, hormon dan sedikit makro dan berbentuk serbuk, namun di lapangan kami menyarankan tetap menggunakan pupuk makro.
Tanya : Perendaman benih padi dengan POC waktunya berapa lama?
Jawab : 1-2 cc/liter air dan direndam 12 jam.
Tanya : Untuk mengatasi cabe yang kriting bagaimana ?
Jawab : Cabe terkena serangan trips atau apids. Untuk itu perlu dilakukan penyemprotan dengan pentana, 3 hari sekali, dan untuk pencegahan serangan jenis hama yang lain bisa gunakan pestona.
Tanya : Jika NASA dipakai bersamaan dengan PESTONA kapan waktu yang baik untuk penyemprotan ?
Jawab : Jika NASA dicampurkan dengan PESTONA kami sarankan untuk disemprotkan di pagi hari untuk efektifitas PESTONA dan efisiensi pemupukan.
Tanya : Produk apa saja yang efektif untuk memacu buah naga + aplikasinya?
Jawab : POWER NUTRITION 20-25 gram per tiang dengan interval 4-6 bulan sekali, dan penggunaan Makro jangan lupa, bisa dikocorkan bersama makro atau sendiri-sendiri.
Tanya : Dalam aplikasinya bisakah POC NASA dicampur dengan pupuk biologi agrobost mikroba dan bakteri?
Jawab : Meskipun bisa, namun untuk mengetahui peranan pupuk NASA akan sulit disitu, karena perbedaan cara kerja dan pengaruh terhadap lingkungan, kami sarankan memisahkan produk NASA dengan produk yang bapak sebut.
Tanya : Untuk penanaman bawang merah pupuk apa saja yang digunakan produk NASA?
Jawab : Supernasa untuk pupuk dasar, POC NASA dan HORMONIK untuk penyemprotan.
Tanya : Unsur Mo itu apa?
Jawab : Merupakan unsur (Molibden) yang dibutuhkan untuk enzim reduktase NO3?, dan juga dibutuhkan untuk bakteri simbiotik yang menyemat N2 dalam bintil kacang- kacangan.
Tanya : Sawit 2 hektar, umur 3 tahun tidak diurus, pupuk apa yang dipakai dan bagaimana proses aplikasinya?
Jawab : Pemupukan lengkap, dan berimbang. Gunakan NPK / makro, Dolomit dan Mikro (SUPERNASA dan POWER NUTRITION). Dosis SUPERNASA 2,5 kg SUPERNASA, dan 2,5 POWER NUTRITION untuk 1 ha tanaman dengan interval 3-6 bulan sekali.
Tanya : Untuk perangsang jamur pakai produk apa kalau dari NASA ?
Jawab : POC NASA
Tanya : Pengolahan brambang luas 250 m sprk, NASA, Glio berapa?
Jawab : NASA 1 botol., SUPERNASA 1 botol, Glio 1 pak.
Tanya : Untuk tanaman Hydroponik produk dari NASA yang bisa digunakan apa?
Jawab : Produk yang digunakan NASA dengan konsentrasi rendah 1 tutup untuk 20- 30 liter air.
Tanya : Saya mempunyai stok SPRN tetapi terus menerus dikerubuti semut. Apa penyebabnya dan bagaimana mencegahnya?
Jawab : Karena secara produk hal tersebut tidak memungkinkan untuk terjadi. Kemungkinan plastik/ tempat penyimpanan pupuk tersebut terkontaminasi bekas gula atau sesuatu yang manis. Cara mengatasinya dengan kapur anti semut saja.
Tanya : POC NASA dan HORMONIK dicampur dengan ARIFO ada efeknya gak?
Jawab : Bisa saja, efeknya beda karena ARIFO pestisida, sedang NASA dan HORMONIK tergolong dalam nutrisi, sehingga tidak saling mempengaruhi mempengaruhi.
Tanya : Tanaman kakao : 1). Subur daunnya tidak berbuah, 2). Buah yang ada terkena bintik hitam dan buah mengeras. Gimana solusinya?
Jawab : Kakao bisa karena terlalu rindang atau terlalu banyak naungan atau karena jarak tanam yang terlalu rapat, sehingga perlu dikurangi dan dilakukan pemangkasan bentuk. Kakao terserang hama penggerek buah kakao : Perlu dilakukan teknis pengendalian dengan PsPSP = Panen sering, Pemangkasan, Sanitasi, Pemupukan ( dengan pupuk yang cukup, lengkap = Makro/NPK dan Mikro dengan NASA/POWER NUTRITION.
Tanya : Untuk bunga kira-kira pupuk apa yang cocok berapa dosis?
Jawab : Untuk tanaman hias bunga gunakan POC NASA : HORMONIK (4:2 ttp/tangki) Untuk tanaman hias daun Gunakan SUPERNASA 1 sdm dilarutkan air 5 liter dan diberikan per pokok 2 gelas, dan semprot POC NASA dan HORMONIK (4:1 ttp/tangki) 1-2 minggu sekali.
Tanya : Untuk lahan 1 ha jagung idealnya habis berapa botol Nasa dan Hormonik?
Jawab : Nasa 10 botol, dan Hormonik 10 botol, untuk pembenah tanah supernasa 20 botol per hektar.
Tanya : Mohon untuk aplikasi Kentang.
Jawab : SUPERNASA 2 botol per 1000 meter sebagai pupuk dasar dan POC NASA dan HORMONIK masing-masing 1 botol untuk perawatan, sejak umur 15, 30, dan 45 hari.
Tanya : Mengapa dalam buku panduan produk pada pemupukan semangka kok tidak menggunakan Urea ( nitrogen) sama sekali? Bukankah N sangat berguna buat daun?
Jawab : Selain Urea pupuk sumber Nitrogen juga bisa dari Za, dan khusus ZA memang cocok untuk tanaman buah- buahan seperti semangka dan melon untuk mendapatkan cita rasa yang lebih manis.
Tanya : Padi yang pada awalnya hijau jadi merah setelah di airi/hujan. Kenapa dan bagaimana solusinya?
Jawab : Padi bapak menunjukkan gejala terkena serangan jamur. Dan perkembangan jamur memang biasanya pada saat kondisi kelembaban udara yang tinggi, dan penyebaran bisa melalui air, maupun angin. Untuk antisipasinya gunakan Glio dan penyemprotan rutin menggunakan PESTONA.
Tanya : Saya sering kali dapat kiriman tanaman obat dari jawa, tetapi selalu mati, bagaimana tehnik perawatannya apabila tanaman baru datang dari perjalanan jauh?
Jawab : Untuk memperkuat daya tahan dan kecepatan daya tumbuh tanaman, rendam dengan larutan HORMONIK 1 - 5 jam sebelum tanam, dan kocor media tanam dengan SUPERNASA 1 sdm/ 5 liter air. 1 ttp hor / 5 liter, dan 1 sdm SPRN per 5 liter air, kocorkan secukupnya/cukup basah.
Tanya : Ada tidak produk penumbuh jamur kuping ?
Jawab : Gunakan POC NASA 1 ttp per 5 liter dan disuntikkan dalam baglog (kantong plastik berisi media dan bibit jamur) atau disemprotkan di media jamur.
Tanya : Untuk produk Nasa yang cocok untuk merangsang pertumbuhan jamur tiram pada petani jamur itu apa?
Jawab : Karena jamur hidup dengan memanfaatkan makanan yang ada dalam media, maka memberikan makanan yang paling baik adalah memberikan yang bersifat cair.jadi cara paling efektif adalah dengan menambahkan POC NASA dengan cara disuntikkan dalam media atau disemprotkan sebelum bibit jamur tumbuh.
Tanya : Apakah masih boleh dikasih pupuk, Coklat yang berbunga?
Jawab : Untuk coklat tidak masalah dalam pemupukan dengan power/ supernasa dikocor bersama NPK, dan POC NASA ? Hormonik disemprot asalkan tidak pada bunganya.
Tanya : Pak, setelah padi berusia 45 HST untuk memperbanyak bulir saya harus menyemprot dengan pestisida apa?
Jawab : POC 4 tutup, Hormonik 2 ttp per tangki 14 liter sebelum berbunga, jangan disemprot saat bunga sedang muncul.
Tanya : Apakah pengaruh borax apabila diaplikasikan ke tanaman sawit? Terimakasih.
Jawab : Memacu kedewasaan tanaman sawit sehingga cepat produksi, untuk kasus defisiensi unsur Boron digunakan rutin tiap 3 tahunan.
Tanya : Bagaimana dosis penggunaan POWER NUTRITION untuk tanaman cabe?
Jawab : Pada saat usia cabe sudah diatas 35 hari-40 hari. Dosis 1 sdm per 10 liter air, dan sertakan sedikit NPK 1 sdm untuk dikocorkan 21-2 gelas per tanaman.
Tanya : Kalau untuk pemupukan mangga harus bagaimana cara pemupukan, dan pupuk apa saja yang digunakan?
Jawab : Untuk mangga yang sdh produksi bisa pakai power nutrition dosis per pokok 3 sdm (30 gram) kocorkan 3 bulan sekali bersama NPK. Jika belum berproduksi (masih rendah) bisa dikocorkan supernasa dosis 1-2 sdm per pokok, dan bisa disemprotkan POC NASA dan HORMONIK 3-4 ttp : 1 ttp per tangki.
Tanya : Untuk pohon pisang kira-kira cocok dipupuk apa ya?
Jawab : Untuk pisang cukup supernasa dan power nutrition, dan NPK dengan ulangan per 4 bulan, gunakan juga Glio untuk mencegah layu bakteri pisang. Dosis per rumpun 25-30 gr spr/pwr per rumpun.
Tanya : SPRN dicampur dengan obat WEKO (Herbisida) bisa gak?
Jawab : Jika diberikan jauh hari sebelum masuk tanam/benih dilahan bisa saja, (yang penting pengaruh ke tanaman pokok sudah hilang) coba cari tau efek/masa reaksi di tanah. Hati-hati dengan herbisida.
Tanya : Apakah aplikasi produk NASA bisa dicampur dengan pestisida? Dan apakah aplikasi produk NASA dengan dosis tinggi, hasil jadi lebih bagus?
Jawab : Bisa hanya efisiensi pemupukan/pestisida tergantung waktu. Jika pagi cocok untuk pupuk, kalo sore cocok pestisida. Cara pemupukan yang baik adalah standard tapi lebih sering, dari pada dosis tinggi tapi tidak rutin.
Tanya : Untuk pemupukan bawang merah. Pengaplikasiannya dg cara NPK+POC NASA+SUPERNASA+GLIO dicairkan lalu disemprot/disiramkan digaritan tanaman bawang. Apakah aman dan tidak membuat daun terbakar? Atau ada cara lain yang lebih efektif ?
Jawab : Untuk glio dan SPRN tidak untuk disemprotkan ke bagian atas, tetapi untuk pengocoran. Untuk bagian atas cukup NASA dan HORMONIK.
Tanya : Saya mau Tanya mengenai pupuk yang digunakan dan cara aplikasinya di tanaman durian dan pete.
Jawab : Pakai power nutrition 30-50 gr/pkk (3-4x1 thn) + npk 200 gr per pkk (umur 5 thn keatas), setahun 2-3 kali. Waktu bunga jangan sampai kekeringan dan berikan KCL agar buah dan bunga tidak rontok.
Tanya : Ada petani organik mainded pingin aplikasi pupuk tanpa kimia, kira-kira nasa, power, poc, hormonik tanpa NPK bisa tidak? Untuk 1000 m2 kira-kira butuh berapa botol?
Jawab : Per 1000 m2 perlu minimal 500 gr sprn, 500 ml poc, 100 ml hormonik, dan bisa + 500 gr power. Makro tetap digunakan untuk hasil yang lebih optimal. Jika tanpa Makro, kebutuhan bisa sangat banyak dan mungkin akan sangat mahal. Kira-kira antara 100 btl sprn, 100 btl poc, dan hormonik, dan atau bisa ditambah 100 btl power per ha, untuk menggantikan pupuk kimia.
Tanya : Kalau kondisi pupuk makro KCL di lapangan tidak tersedia, karena katanya unsur K berperan dalam pembentukan buah, dari NASA punya solusi apa ya? Karena KCL di kalangan petani di merauke sudah lama tidak ada.
Jawab : Jika tidak ada KCL cari MOP, atau KNO3, Jika pupuk tunggal tidak ada cari NPK dengan kadar K yang tinggi.
Tanya : Bagaimana dan kapan cara penggunaan POC dan HORMONIK pada tanaman padi?
Jawab : Pagi hari dibawah jam 10. Perbandingan 3-5 tutup dan hor 1 ttp/tangki 14 liter. Umur padi 15, 30, 45 hari. Semprot diseluruh permukaan daun.
Tanya : Saya baca di cara budidaya tanam cabe kenapa kok masih digunakan pupuk makro? Kalau seumpama menggunakan pupuk mikro saja (produk nasa) apakah kurang maksimal hasilnya?
Jawab : Hasil optimal jika nutrisi makro dan mikro. Berarti terjadi pembengkakan biaya pupuk nantinya dan kita masih bergantung dengan pupuk non organik yang merusak tanah? Sebetulnya tidak 100% kesalahan pupuk kimia, hanya karena kita tidak seimbang dalam menggunakan pupuk organic ( terlalu sedikit) padahal banyak mengandung asam humat vulvat yang menguraikan sisa residu pupuk kimia.
Tanya : Berapa jarak optimal tanaman kakao? Dan Biomikro produk CNI lebih bagus mana dengan produk NASA?
Jawab : Jarak kakao bisa 2,5x2,5m, 3,5x3,5, dan 4x4 m. Semakin subur tanah jarak tanam semakin lebar. Pupuk asal dari bakteri kelemahannya: tidak secara langsung memberikan nutrisi karena hanya hasil kerja mikrobianya yang dimanfaatkan tanam, jika disimpan lama akan mati, tidak selalu cocok dengan tanah aplikasi, akan mati jika terkena bahan kimia. Produk NASA adalah berbahan baku organic dari sisa makhluk hidup, nutrisinya bisa diserap langsung tanaman, menyuburkan tanah dan mengandung Hormon, cocok untuk segala macam tanah, bisa disimpan lama.
Tanya : Untuk budidaya jamur merang apa bisa digunakan produk pupuk POC NASA dan hormonik? Dan mohon penjelasan dan cara pemakaiannya .
Jawab : Pada prinsipnya produk NASA bisa digunakan untuk segala macam jenis tanaman, untuk jamur merang bisa menggunakan POC NASA yang disemprotkan ke media, atau disuntikkan ke baglog yang sudah berisi bibit. Dengan rekomendasi 3-5 tutup poc per 5-10 liter air, dan disuntikkan/disemprotkan secukupnya, usahakan media tumbuh didalam baglog bisa merata terkena larutan tadi.
Tanya : Produk NASA apa saja yang efektif untuk memacu buah naga dan aplikasinya.
Jawab : Bapak bisa menggunakan Power nutrition rutin per 3-4 bulan sekali, dengan dosis 1 sdm per 5-10 liter air dan dikocorkan merata per tiang ( 4 tanaman) bersama NPK yang biasa bapak gunakan yang kandungan P lebih tinggi, dan untuk memacu pertumbuhan tunas dan bunga bisa menyemprotkan POC NASA 3-5 ttp dan HORMONIK 1-2 tutup per tangki 14 liter 1-2 bulan sekali.
Tanya : Di usia berapa saya harus menyemprotkan hormonik agar menghasilkan bulir padi banyak?
Jawab : Aplikasi yang baik adalah semenjak tanaman mulai segar (umur 1-2 minggu setelah tanam) dengan perbandingan 1-2 tutup hormonik dan 3-4 tutup POC NASA per tangki semprot 14 liter, dilanjutkan umur 30, 45 hari.
Tanya : Untuk produk pupuk tabur green star 1 ha pakai berapa? Dan apa sudah tidak pakai urea sudah mampu?
Jawab : Untuk 1 ha padi perlu 30 pack green star, dengan perhitungan rata-rata per 1000 meter membutuhkan 3 sachet per sekali semprot. Untuk Urea/NPK tetap dibutuhkan karena merupakan unsure Makro yang juga sama pentingnya dengan Mikro (NASA).
Tanya : Untuk perawatan tanaman herbal yang tepat harus pake apa aja? Soalnya tidak bisa pakai pup kimia, serta interval pemberian pupuk berapa?Jawab : Gunakan Supernasa 1-2 sdm/10 liter untuk pengocoran per 2 minggu, dan penyemprotan POC 3-4 tutup dan Hormonik 1 tutup per 14 liter per minggu.
Tanya : Kalau pemupukan cabe merah dengan pola dicairkan antara POC NASA + SUPERNASA + PWR + Glio untuk aplikasinya per minggu atau per dua minggu?
Jawab : 2 minggu sekali (untuk pengocoran) Jika POC dan HORMONIK untuk disemprotkan bisa per minggu sekali ke daun. SPRN bersifat slow release/ unsurnya dilepaskan perlahan-lahan sehingga akan efektif jika diaplikasikan sejak awal atau olah lahan untuk tanaman umur pendek. POC NASA bisa disemprotkan atau dikocorkan.
Tanya : Penggunaan POC/SPRN/PWR apa boleh dicampur dengan NPK untuk dikocorkan pada pemupukan cabe, dosis berapa?
Jawab : 2 minggu sekali (untuk pengocoran) Jika POC dan HORMONIK untuk disemprotkan bisa per minggu sekali ke daun. SPRN bersifat slow release/unsurnya dilepaskan perlahan-lahan sehingga akan efektif jika diaplikasikan sejak awal atau olah lahan untuk tanaman umur pendek. POC NASA bisa disemprotkan atau dikocorkan. Boleh dan memang pemupukan yang baik adalah lengkap dan seimbang antara makro dan mikro. Dosis spr/ pwr 1 sdm per 10 liter air + NPK 1-2 sdm dikocorkan ke tanaman 1 gelas per batang cabe, per 1-2 minggu sekali.
Tanya : Apakah aplikasi produk NASA bisa dicampur dengan pestisida? Dan apakah aplikasi produk NASA dengan dosis tinggi, hasilnya jadi lebih bagus?
Jawab : Bisa saja hanya efektifitas pemupukan /pengendalian hama berbeda waktunya. Untuk pemupukan efektif jika pagi hari, untuk hama penyakit sore hari. Dosis tinggi tidak selalu bagus. Konsep pemupukan yang baik justru bertahan namun rutin dari pada banyak namun sempat terputus dengan jangka waktu lama.
Tanya : Pentana dicampur dengan POC NASA boleh tidak?
Jawab : Boleh.Yang tidak boleh jika pentana/pestona dicampur dengan Glio, BVR, VITURA, VIREKSI (yang dalam kemasan pack / karton, karena bahan dasarnya makhluk hidup bisa mati jika terkena racun).
Tanya : Bagaimana mengatasi tanaman lombok kekurangan gizi. Pada ketinggian 2000 mdpl, tanah gembur sekali.
Jawab : Tanaman tersebut kurang gizi karena cabe tidak tahan hidup pada ketinggian 2000 mdpl. Sehingga meskipun tanah subur/gembur, cabe bapak tidak mau berbuah/ berbunga dengan bagus. Solusinya cari tanaman cabe yang lokal yang tahan pada ketinggian tersebut.
Tanya : Obat untuk campuran kompos itu apa saja?
Jawab : Agar kompos / pukan tidak menjadi sarang bibit penyakit / jamur taburkan Glio dan peram 7-10 hari, kemudian bisa digunakan untuk pupuk dasar.
Tanya : Apakah aplikasi POC NASA dan obat kimia (fungisida) bisa dicampur tidak?
Jawab : Bisa saja, namun untuk efektifitas penyemprotan dilakukan pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit atau sore sekalian.
Tanya : Untuk pemupukan kacang hijau dan jagung bagaimana, dan umur berapa saja serta kebutuhan produk NASA nya berapa?
Jawab : Kacang hijau dan jagung prinsipnya sama yaitu 2 botol supernasa / 1000 meter persegi saat olah tanah atau 2-3 hari sebelum tanam. POC NASA dan Hormonik dengan perbandingan 4 : 1 tutup per tangki dan aplikasikan pada umur 15, 30, 45 hari.
Tanya : Cara pupuk pohon mangga gimana ya dan kira-kira dapat dilakukan hingga berapa kali dalam waktu 1 bulan/ tahun terus pupuk harus menggunakan apa saja?
Jawab : 1 bulan 1 x , 1-2 sdm PWR atau SPRN (tergantung sudah produksi atau belum), tambahkan NPK 2-3 sdm per aplikasi jika ditanam di tanah, (jika tabulampot 1-2 sdm) dengan cara dikocorkan . Sesekali bisa ditambahkan Dolomit atau kapur pertanian.
Tanya : Apakah betul produk TON dan SPRN bisa saling menggantikan,?
Jawab : Bisa karena kandungannya hampir sama dan fungsinya di lahan sama-sama sebagai pembenah tanah.
Tanya : Boleh tidak pak saya menggunakan dosis NASA 8 tutup dan Hormonik 3 tutup per tangki , usia padi 45 hari setelah tanam, dan bagaimana resikonya?Jawab : POC NASA cukup 3-5 tutup dan Hormonik 1-2 tutup. Jika kebanyakan juga kurang baik karena ada batas-batas tertentu yang optimal.
Tanya : Bagaimana pemupukan yang efisien dan efektif pada tanaman kopi yang masih produktif, agar untung bertambah?
Jawab : Gunakan PWR NUTR 3,5 - 5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali, lakukan pemangkasan bentuk, dan penyemprotan POC NASA dan Hormonik 2-3 bulan sekali. Menjaga kebutuhan air tanaman pada saat kering agar bisa tercukupi.
Tanya : Mohon info produk NASA yang digunakan untuk kelapa sawit usia tanam 97, juga cara aplikasinya.
Jawab : POWER NUTRITION 5 kg/ ha , 4-6 bulan sekali bisa ditaburkan bersama NPK (pupuk Makro) atau dikocorkan di piringan.
Tanya : Apakah PESTONA bisa dicampur dengan PENTANA dalam tanaman bawang merah? Karena dalam tanaman bawang merah milik saya kena ulat dan masih ada yang teler. Kira-kira dosisnya berapa ya?
Jawab : Jika ulat tersebut ulat Grayak yang menyerang bawang. Gunakan VIREKSI agar daya bunuh nya lebih luas karena sifat dan cara kerja virus dalam VIREKSI yang mampu menularkan ke ulat sehat yang lain. PESTONA dan PENTANA bisa saja untuk mengatasi ulat dan bisa dicampur. Dosis Vireksi 1-3 sdm/tangki, dan jika pakai PENTANA 4-5 tutup, dan PESTONA 7-8 tutup/tangki.
Tanya : Produk NASA untuk Tembakau bagaimana apakah akan menyebabkan daun keras saat akan panen?
Jawab : Produk NASA akan memberikan segala kebutuhan tanaman di bidang Nutrisi, termasuk Makro, Mikro, dan Hormon. Menurut pengalaman penggunaan produk NASA cukup baik untuk produktivitas dan kualitas tembakau di NTB, dan tempat-tempat lain di indonesia ( Madura, Klaten dll).
Tanya : Antara TSP, SP 36 dan SUPERFOSFAT mana yang lebih bagus untuk padi, dan berapa usia batas akhir penyemprotan NASA?
Jawab : Semua mengandung unsur P yang penggunaan terbaik adalah sebelum ada tanamannya (saat olah tanah/ saat buat lubang tanam untuk tanaman tahunan) dan untuk akhir penyemprotan produk NASA pada tanaman padi bisa dilakukan 1-2 kali lagi ketika padi mulai bunting.
Tanya : Cabe saya lagi berbunga dan berbuah, bolehkah disemprot NASA dan HORMONIK? Bunga dan pentil banyak yang rontok kenapa? Dan bagaimana mengatasinya?
Jawab : Boleh, namun sebaiknya tidak mengenai bagian bunga, (atau jika ingin lebih aman bisa dikocorkan saja) Kerontokan pada pentil, dan bunga bisa disebabkan karena kurang KCl atau Hormon, atau penyebab fisik yang lain misalnya adanya trips yang menghisap cairan pada tangkai bunga atau buah, atau juga bisa karena angin yang terlalu keras.
Tanya : Saya mencoba memakai produk POC + Hormonik untuk 100 m2 padi dengan keadaan padi sudah merah atau jelek mungkin karena air dalam sawah yang tinggi. Setelah 1 minggu padi tadi udah ada bijinya yang bagian tepi soalnya gak terlalu tergenang air tapi yang tengah masih belum muncul bijinya tapi lumayan daun udah hijau lagian airnya juga tinggal sedikit. Mungkinkah padi tersebut udah terlalu tua sehingga saya terlambat mengaplikasikan produk NASA, terus seumpama dalam jangka waktu 10 hari , saya kasih lagi bagaimana?
Jawab : Memang, dari informasi yang masuk sawah bapak tergenang terlalu lama sehingga tanaman padi merah dan terhambat pertumbuhannya. Cara yang paling mudah adalah dengan mengeringkan lahan dan mengapur dengan dolomit dan menaburkan supernasa, serta menyemprotkan POC NASA 3-4 tutup/tangki dan Hormonik 1 tutup. Karena umur padinya sudah cukup tua (masuk fase Generatif) memang pemupukan tidak seefektif selagi tanaman masih muda, namun menurut hasil penelitian tetap saja pemupukan lewat daun bisa membantu penyerapan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman hingga mendekati masa panen.
Tanya : Berapa liter dosis campuran air maksimal untuk 1 botol SUPERNASA dan POWER?
Jawab : Air adalah pelarut, yang penting dosis per pokok tidak kurang. Semakin banyak air sebagai pelarut justru akan mempercepat penyerapan unsur unsur yang dibutuhkan tanaman. Untuk dosis tanaman keras (baik SUPERNASA ataupun POWER NUTRITION ) adalah 3.5 - 5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali.
Tanya : Bagaimana mengatasi tanaman lombok kekurangan gizi. Pada ketinggian 2000 mdpl, tanah gembur sekali.
Jawab : Tanaman tersebut kurang gizi karena cabe tidak tahan hidup pada ketinggian 2000 mdpl. Sehingga meskipun tanah subur/gembur, cabe bapak tidak mau berbuah/ berbunga dengan bagus. Solusinya cari tanaman cabe yang lokal yang tahan pada ketinggian tersebut.
Tanya : Obat untuk campuran kompos itu apa saja?
Jawab : Agar kompos / pukan tidak menjadi sarang bibit penyakit / jamur taburkan Glio dan peram 7-10 hari, kemudian bisa digunakan untuk pupuk dasar.
Tanya : Apakah aplikasi POC NASA dan obat kimia (fungisida) bisa dicampur tidak?
Jawab : Bisa saja, namun untuk efektifitas penyemprotan dilakukan pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit atau sore sekalian.
Tanya : Untuk pemupukan kacang hijau dan jagung bagaimana, dan umur berapa saja serta kebutuhan produk NASA nya berapa?
Jawab : Kacang hijau dan jagung prinsipnya sama yaitu 2 botol supernasa / 1000 meter persegi saat olah tanah atau 2-3 hari sebelum tanam. POC NASA dan Hormonik dengan perbandingan 4 : 1 tutup per tangki dan aplikasikan pada umur 15, 30, 45 hari.
Tanya : Cara pupuk pohon mangga gimana ya dan kira-kira dapat dilakukan hingga berapa kali dalam waktu 1 bulan/ tahun terus pupuk harus menggunakan apa saja?
Jawab : 1 bulan 1 x , 1-2 sdm PWR atau SPRN (tergantung sudah produksi atau belum), tambahkan NPK 2-3 sdm per aplikasi jika ditanam di tanah, (jika tabulampot 1-2 sdm) dengan cara dikocorkan . Sesekali bisa ditambahkan Dolomit atau kapur pertanian.
Tanya : Apakah betul produk TON dan SPRN bisa saling menggantikan,?
Jawab : Bisa karena kandungannya hampir sama dan fungsinya di lahan sama-sama sebagai pembenah tanah.
Tanya : Boleh tidak pak saya menggunakan dosis NASA 8 tutup dan Hormonik 3 tutup per tangki , usia padi 45 hari setelah tanam, dan bagaimana resikonya?Jawab : POC NASA cukup 3-5 tutup dan Hormonik 1-2 tutup. Jika kebanyakan juga kurang baik karena ada batas-batas tertentu yang optimal.
Tanya : Bagaimana pemupukan yang efisien dan efektif pada tanaman kopi yang masih produktif, agar untung bertambah?
Jawab : Gunakan PWR NUTR 3,5 - 5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali, lakukan pemangkasan bentuk, dan penyemprotan POC NASA dan Hormonik 2-3 bulan sekali. Menjaga kebutuhan air tanaman pada saat kering agar bisa tercukupi.
Tanya : Mohon info produk NASA yang digunakan untuk kelapa sawit usia tanam 97, juga cara aplikasinya.
Jawab : POWER NUTRITION 5 kg/ ha , 4-6 bulan sekali bisa ditaburkan bersama NPK (pupuk Makro) atau dikocorkan di piringan.
Tanya : Apakah PESTONA bisa dicampur dengan PENTANA dalam tanaman bawang merah? Karena dalam tanaman bawang merah milik saya kena ulat dan masih ada yang teler. Kira-kira dosisnya berapa ya?
Jawab : Jika ulat tersebut ulat Grayak yang menyerang bawang. Gunakan VIREKSI agar daya bunuh nya lebih luas karena sifat dan cara kerja virus dalam VIREKSI yang mampu menularkan ke ulat sehat yang lain. PESTONA dan PENTANA bisa saja untuk mengatasi ulat dan bisa dicampur. Dosis Vireksi 1-3 sdm/tangki, dan jika pakai PENTANA 4-5 tutup, dan PESTONA 7-8 tutup/tangki.
Tanya : Produk NASA untuk Tembakau bagaimana apakah akan menyebabkan daun keras saat akan panen?
Jawab : Produk NASA akan memberikan segala kebutuhan tanaman di bidang Nutrisi, termasuk Makro, Mikro, dan Hormon. Menurut pengalaman penggunaan produk NASA cukup baik untuk produktivitas dan kualitas tembakau di NTB, dan tempat-tempat lain di indonesia ( Madura, Klaten dll).
Tanya : Antara TSP, SP 36 dan SUPERFOSFAT mana yang lebih bagus untuk padi, dan berapa usia batas akhir penyemprotan NASA?
Jawab : Semua mengandung unsur P yang penggunaan terbaik adalah sebelum ada tanamannya (saat olah tanah/ saat buat lubang tanam untuk tanaman tahunan) dan untuk akhir penyemprotan produk NASA pada tanaman padi bisa dilakukan 1-2 kali lagi ketika padi mulai bunting.
Tanya : Cabe saya lagi berbunga dan berbuah, bolehkah disemprot NASA dan HORMONIK? Bunga dan pentil banyak yang rontok kenapa? Dan bagaimana mengatasinya?
Jawab : Boleh, namun sebaiknya tidak mengenai bagian bunga, (atau jika ingin lebih aman bisa dikocorkan saja) Kerontokan pada pentil, dan bunga bisa disebabkan karena kurang KCl atau Hormon, atau penyebab fisik yang lain misalnya adanya trips yang menghisap cairan pada tangkai bunga atau buah, atau juga bisa karena angin yang terlalu keras.
Tanya : Saya mencoba memakai produk POC + Hormonik untuk 100 m2 padi dengan keadaan padi sudah merah atau jelek mungkin karena air dalam sawah yang tinggi. Setelah 1 minggu padi tadi udah ada bijinya yang bagian tepi soalnya gak terlalu tergenang air tapi yang tengah masih belum muncul bijinya tapi lumayan daun udah hijau lagian airnya juga tinggal sedikit. Mungkinkah padi tersebut udah terlalu tua sehingga saya terlambat mengaplikasikan produk NASA, terus seumpama dalam jangka waktu 10 hari , saya kasih lagi bagaimana?
Jawab : Memang, dari informasi yang masuk sawah bapak tergenang terlalu lama sehingga tanaman padi merah dan terhambat pertumbuhannya. Cara yang paling mudah adalah dengan mengeringkan lahan dan mengapur dengan dolomit dan menaburkan supernasa, serta menyemprotkan POC NASA 3-4 tutup/tangki dan Hormonik 1 tutup. Karena umur padinya sudah cukup tua (masuk fase Generatif) memang pemupukan tidak seefektif selagi tanaman masih muda, namun menurut hasil penelitian tetap saja pemupukan lewat daun bisa membantu penyerapan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman hingga mendekati masa panen.
Tanya : Berapa liter dosis campuran air maksimal untuk 1 botol SUPERNASA dan POWER?
Jawab : Air adalah pelarut, yang penting dosis per pokok tidak kurang. Semakin banyak air sebagai pelarut justru akan mempercepat penyerapan unsur unsur yang dibutuhkan tanaman. Untuk dosis tanaman keras (baik SUPERNASA ataupun POWER NUTRITION ) adalah 3.5 - 5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali.
Semoga bermanfaat
Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + Ongkos kirim sesuai dengan pemesanan melalui :
BANK BRI NO REK. 3744-01-012514-53-3 a/n TRININGSIH
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via HP
KONSULTASI/PEMESANAN/PENDAFTARAN MITRA BARU NASA
TRININGSIH
No id Resmi N-413631
Stokist nasa batang G.3148
SMS/TELP/WHATSAPP
0812-1568-6741
0895-3330-9303-3
FACEBOOK
https://www.facebook.com/triningsih.triningsih.733
FANPAGE
https://www.facebook.com/stokistnasabatangG.3148
https://www.facebook.com/StokistNasaG.3148
AlamatFANPAGE
https://www.facebook.com/stokistnasabatangG.3148
https://www.facebook.com/StokistNasaG.3148
Dk.Petodanan Baru Rt/Rw : 07/02 Kel.Proyonanggan Tengah Kec/Kab. Batang Jawa Tengah 51211
Tidak ada komentar:
Posting Komentar