Di Indonesia, terdapat dua jenis lengkeng yaitu lengkeng dataran tinggi dan lengkeng dataran rendah. Lengkeng dataran tinggi adalah jenis lengkeng yang pertama dikembangkan di wilayah Indonesia. Lengkeng ini biasanya ditemukan di daerah Temanggung, Ambarawa dan Tumpang. Sedangkan untuk lengkeng dataran rendah merupakan lengkeng yang berasal dari Thailand dan Vietnam yang baru berkembang beberapa tahun terakhir.
Syarat pertumbuhan yang baik untuk tanaman lengkeng adalah tanah yang gembur, dengan lapisan tanah yang tebal dan dapat mengikat air dengan baik. Lengkeng lebih cocok ditanam di dataran rendah antara 200-600 m dpl yang bertipe iklim basah dengan musim kering tidak lebih dari empat bulan. Air tanah antara 50-200 cm. Curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun dengan 9-12 bulan basah dan 2-4 bulan kering.
VARIETAS LENGKENG
Di dataran tinggi varietas lengkeng yang banyak dikembangkan adalah Kopyor dan Batu sedangkan di dataran rendah yang dikembangkan adalah Pingpong, Diamond River dan Itoh. Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan atau sambung pucuk dapat berbuah pada umur 8-12 bulan sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 2-3 tahun.
BUDIDAYA LENGKENG
1. Penanaman
Penanaman lengkeng dilakukan menjelang musim hujan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60x60x60 atau 100x100x60 cm, tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam. Jarak tanam minimal 6 x 6 m.
2. Pemupukan
Pupuk buatan yang diberikan sebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), dan l00-300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan. Setelah panen buah, pemberian pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 gr TSP,dan 300 g KCl per pohon. Bisa juga ditambahkan POC NASA,HORMONIK,SUPERNASA,dan POWER NUTRITION.
Campurkan terlebih dahulu POC NASA,HORMONIK,dan SUPERNASA dalam satu wadah,lalu ambil satu tutup botol dan campurkan dalam 15-20 liter air.
Untuk POWER NUTRITION digunakan ketika tanaman sudah mulai berbuah.
Campurkan terlebih dahulu POC NASA,HORMONIK,dan SUPERNASA dalam satu wadah,lalu ambil satu tutup botol dan campurkan dalam 15-20 liter air.
Untuk POWER NUTRITION digunakan ketika tanaman sudah mulai berbuah.
3. Penyiraman
Saat baru ditanam, tanaman lengkeng memerlukan penyiraman yang teratur 2 kali sehari. Selanjutnya penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi tanaman dan lingkungan pertanaman.
4. Pemangkasan
Pemeliharaan tanaman lengkeng yang paling penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga.
Pemangkasan tanaman yang belum berbuah harus dilakukan pada awal musim hujan. Bagian yang dipangkas adalah cabang-cabang yang tumbuh liar, rusak atau sakit, tumbuh bersinggungan dengan cabang lain, tumbuh membalik ke arah dalam, dan tumbuh ke arah bawah.
5. Masa Panen
Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma.
6. Hama dan Penyakit
- TRUSUK.
Serangga ini ukurannya sebesar semut hitam, warnanya coklat dan bersayap. Hama ini menyerang bagian batang, terutama batang pokoknya, yakni dengan cara membuat lubang dan masuk ke dalamnya. Apabila jumlahnya sangat banyak, pohon lengkeng yang diserang tentu terdapat lubang yang banyak pula. Lengkeng yang terserang hama trusuk menunjukkan perubahan pada warna daunnya, yakni semula berwarna hijau menjadi kunig dan akhirnya rontok. Dengan rontoknya daun-daun tersebut, cabang-cabang menjadi kering dan mengakibatkan kematian. Pengendalian hama trusuk dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida pada batang yang telah terserang oleh hama tersebut. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
Serangga ini ukurannya sebesar semut hitam, warnanya coklat dan bersayap. Hama ini menyerang bagian batang, terutama batang pokoknya, yakni dengan cara membuat lubang dan masuk ke dalamnya. Apabila jumlahnya sangat banyak, pohon lengkeng yang diserang tentu terdapat lubang yang banyak pula. Lengkeng yang terserang hama trusuk menunjukkan perubahan pada warna daunnya, yakni semula berwarna hijau menjadi kunig dan akhirnya rontok. Dengan rontoknya daun-daun tersebut, cabang-cabang menjadi kering dan mengakibatkan kematian. Pengendalian hama trusuk dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida pada batang yang telah terserang oleh hama tersebut. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
- PENGGEREK BATANG.
L arva Z. Coffeae mengebor kulit hingga ke bagian kambium kemudian menggerek bagian kambium dan kayunya. Pohon yang terserang hama ini ditandai dengan terdapatnya kotoran dan cairan yang berwarna kemerah – merahan dari bekas gerekan yang disertai larva sehingga menyebabkan distribusi hara dan air terganggu. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
L arva Z. Coffeae mengebor kulit hingga ke bagian kambium kemudian menggerek bagian kambium dan kayunya. Pohon yang terserang hama ini ditandai dengan terdapatnya kotoran dan cairan yang berwarna kemerah – merahan dari bekas gerekan yang disertai larva sehingga menyebabkan distribusi hara dan air terganggu. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
- KELELAWAR
Binatang ini juga termasuk hama yang sangat merugikan petani, makan buah-buah masak dan merontokkan buah-buah muda. Untuk mengatasi gangguan kelelawar, buah lengkeng harus dibungkus dengan anyaman bambu atau tepes kelapa.
Binatang ini juga termasuk hama yang sangat merugikan petani, makan buah-buah masak dan merontokkan buah-buah muda. Untuk mengatasi gangguan kelelawar, buah lengkeng harus dibungkus dengan anyaman bambu atau tepes kelapa.
- PENYAKIT.
Salah satu penyakit yang sering mengganggu tanaman lengkeng adalah Jamur. Penyakit ini pada umumnya menyerang batang pohon lengkeng, terutama batang pokoknya. Pemberantasannya dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida pada batang yang terserang.
Salah satu penyakit yang sering mengganggu tanaman lengkeng adalah Jamur. Penyakit ini pada umumnya menyerang batang pohon lengkeng, terutama batang pokoknya. Pemberantasannya dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida pada batang yang terserang.
Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3.Transfer biaya pembelian + Ongkos kirim sesuai dengan pemesanan melalui : BANK BRI NO REK. 3744-01-012514-53-3 a/n TRININGSIH
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via HP
Informasi / Konsultasi & Pemesanan Produk NASA Hubungi
TRININGSIH – Distributor Resmi Natural Nusantara (NASA) N-413631
Alamat
Dk.Petodanan Baru Rt/Rw : 07/02 Kel.Proyonanggan Tengah Kec/Kab. Batang Jawa Tengah 51211
Telp / Sms
0813 9059 3165 T-sel
0858 7019 3010 Indosat
0877 1025 8097 XL
Whatsapp
0812 1568 6741
0895 3330 9303 3
PIN BB
D41AB39B
1. SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3.Transfer biaya pembelian + Ongkos kirim sesuai dengan pemesanan melalui : BANK BRI NO REK. 3744-01-012514-53-3 a/n TRININGSIH
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via HP
Informasi / Konsultasi & Pemesanan Produk NASA Hubungi
TRININGSIH – Distributor Resmi Natural Nusantara (NASA) N-413631
Alamat
Dk.Petodanan Baru Rt/Rw : 07/02 Kel.Proyonanggan Tengah Kec/Kab. Batang Jawa Tengah 51211
Telp / Sms
0813 9059 3165 T-sel
0858 7019 3010 Indosat
0877 1025 8097 XL
0812 1568 6741
0895 3330 9303 3
PIN BB
D41AB39B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar