SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "STOKIST NASA BATANG 3148". PERSEMBAHAN DARI KAMI MITRA USAHA RESMI PT NATURAL NUSANTARA (NASA) YOGYAKARTA DENGAN NO ID:N-413631 DAN BERDOMISILI DI KOTA BATANG, JAWA-TENGAH. MEDIA INFORMASI PRODUK, MANFAAT DAN KHASIAT HERBAL NASA ANTARA LAIN : PRODUK AGROKOMLEK, KESEHATAN, KECANTIKAN, KEBUTUHAN RUMAH TANGGA JUGA INFO-INFO BERMANFAAT LAINNYA..HATI-HATI TERHADAP SEGALA BENTUK PENIPUAN (WA/SMS/TELP) YANG MENGATAS NAMAKAN PT NATURAL NUSANTARA MAUPUN MITRA USAHA RESMINYA, CEK DULU ID CARD / TANDA PENGENALNYA. JIKA ANDA MERASA RAGU, CATAT NO ID-NYA (CONTOH NO ID SAYA, TRININGSIH ADALAH N-413631) DAN SILAHKAN HUBUNGI CALL CENTER PT NASA DI NO TELP : 0274-6499191 UNTUK KONFIRMASI / CEK KECOCOKAN ID CARD-NYA TERIMA KASIH DAN SALAM BLOGGER!!

Kamis, 15 Desember 2016

BUDIDAYA BEBEK / ITIK

A. PENDAHULUAN 
Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa).
Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Selanjutnya untuk waktu yang cukup lama dijinakkan oleh manusia dan lahirlah jenis itik ternakan (Anas Domesticus) seperti yang saat ini ada.
Permintaan produk bebek, baik berupa daging maupun telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan pangan manusia saat ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk mendukung keberhasilan ternak bebek atau itik maka PT Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian teknologi siap pakai yang sudah dikemas dalam bentuk produk. Produk suplemen nutrisi ini berbasis organik dan sangat penting dalam mendukung keberhasilan peternakan bebek di Indonesia.

B. JENIS-JENIS BEBEK 
Penggolongan bebek menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1. Bebek petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA
2. Bebek pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga
3. Bebek ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandarin, Blue Swedish, Crested, Wood.

Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bebek seperti bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.



C. LOKASI PETERNAKAN
Mengenai lokasi kandang, yang perlu diperhatikan adalah letak lokasi lokasi jauh dari keramaian / pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

D. TEKNIS BUDIDAYA
1. Perkandangan :
a]. Penyiapan Sarana dan Peralatan
b]. Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
c]. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
d]. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang.

Model atau tipe kandang ada 3 (tiga) jenis, yaitu :
1. Kandang untuk anak itik (DOD) ada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 x 2 m mampu menampung 50 ekor DOD
2. Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
3. Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa
( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Nb : Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi dari bahan sederhana sudah cukup asal tahan lama (kuat). Selanjutnya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan kandang, seperti : tempat makan, tempat minum dan perelengkapan tambahan lainnya.

2. Pembibitan : Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
2.1. Pemilihan bibit dan calon induk.
Ada 3 (tiga) cara memperoleh bibit itik yang baik, yaitu sebagai berikut :
Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
Memelihara induk itik yaitu pejantan + betina unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
* Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan setempat.
NB : Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

2.2. Perawatan bibit dan calon induk.
Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat.Adapun penanganannya sebagai berikut :
~ Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (Box indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata,
~ kapasitas kandang brooder (Box Indukan) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater.
~ Tambahkan VITERNA pada air minumnya untuk memberikan energi pada bibit itik dan mencegah stres yang bisa berakibat pada tingginya kematian bibit itik.
^ Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
^ Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

E.  PEMELIHARAAN
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
2. Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
3. Pakan Ternak
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase,yaitu :
a].fase stater (umur 0–8 minggu)
b].fase grower (umur 8–18 minggu)
c].fase layer (umur 18–27 minggu).
Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase.
Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
~ Umur 0 - 16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
~ Umur 16 - 21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
~ Umur 21 hari sampai 18 minggu disebar dilantai.
~ Umur 18 minggu – 72 minggu, ada dua cara yaitu :
1).7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%.
2).Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).

NB : Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil dan penggunaan VITERNA sebagai food suplemen.
Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
~ Umur 0 - 7 hari, untuk 3 hari pertama air minum yang ditambah VITERNA.
~ Umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus) dengan penambahan VITERNA pada air minumnya.
~ Umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan dan berikan VITERNA untuk campuran air minumnya.
NB : Dan untuk Ternak Bebek Pedaging maupun Bebek Petelur, Produk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan adalah VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.
Komposisi : 1 botol VITERNA + 1 botol HORMONIK + POC NASA = 1100 cc cukup untuk sekitar 100 ekor.
Cara pakai : Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK . Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 2 x sehari.
NB : 
~ Khusus Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat) 
~ Khusus Bebek petelur VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas. 
~ Sedangkan pada ternak bebek potong VITERNA boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari. 

Tips & Trik :
Tips mudah agar beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan, Dengan target Panen dalam tempo 2-3 bulan.yaitu dengan cara :
-->> Per 1.000 ekor bibit memerlukan :
5 botol VITERNA PLUS + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK. 
-->> Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan 2 x sehari.

Manfaat VITERNA + POC NASA + HORMONIK
Meningkatkan nafsu makan ternak sehingga cepat panen & mengirit pakan, mencegah stres, ternak sehat, tahan penyakit, kotoran tidak berbau, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol, mempercepat pertumbuhan ternak.

4. Tata Laksana Pemeliharaan
Pemeliharaan Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.

F. PENYAKIT
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal, yaitu :
1). Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa 
2). penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat 
Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah :
> Penyakit Duck Cholera
Penyebab : bakteri Pasteurela avicida.
Gejala : mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian : sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
> Penyakit Salmonellosis
Penyebab : bakteri typhimurium.
Gejala : pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian : sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

G. PANEN
Hasil Utama : Usaha ternak itik petelur adalah telur itik
Hasil Tambahan : Panen tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga.

H. PASCA PANEN
Kegiatan pascapanen yang biasa dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan.
Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.

Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:
- Pengawetan dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
- Pengawetan telur dengan daun jambu biji. Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
- Pengawetan telur dengan minyak kelapa. Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
- Pengawetan telur dengan natrium silikat. Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natrium silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
- Pengawetan telur dengan garam dapur. Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.

Catatan : Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, seperti Budidaya Kambing, Budidaya Babi, Budidaya Unggas, maupun budidaya hewan hias.

Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + Ongkos kirim sesuai dengan pemesanan melalui  
   BANK BRI NO REK. 3744-01-012514-53-3 a/n TRININGSIH 
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via HP

Informasi / Konsultasi & Pemesanan Produk NASA Hubungi

TRININGSIH – Distributor Resmi Natural Nusantara (NASA) N-413631
Alamat
Dk.Petodanan Baru Rt/Rw : 07/02 Kel.Proyonanggan Tengah Kec/Kab. Batang Jawa Tengah 51211
Telp / Sms
0813 9059 3165 T-sel
0858 7019 3010 Indosat
0877 1025 8097 XL
Whatsapp
0812 1568 6741
0895 3330 9303 3
PIN BB
D41AB39B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar