SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "STOKIST NASA BATANG 3148". PERSEMBAHAN DARI KAMI MITRA USAHA RESMI PT NATURAL NUSANTARA (NASA) YOGYAKARTA DENGAN NO ID:N-413631 DAN BERDOMISILI DI KOTA BATANG, JAWA-TENGAH. MEDIA INFORMASI PRODUK, MANFAAT DAN KHASIAT HERBAL NASA ANTARA LAIN : PRODUK AGROKOMLEK, KESEHATAN, KECANTIKAN, KEBUTUHAN RUMAH TANGGA JUGA INFO-INFO BERMANFAAT LAINNYA..HATI-HATI TERHADAP SEGALA BENTUK PENIPUAN (WA/SMS/TELP) YANG MENGATAS NAMAKAN PT NATURAL NUSANTARA MAUPUN MITRA USAHA RESMINYA, CEK DULU ID CARD / TANDA PENGENALNYA. JIKA ANDA MERASA RAGU, CATAT NO ID-NYA (CONTOH NO ID SAYA, TRININGSIH ADALAH N-413631) DAN SILAHKAN HUBUNGI CALL CENTER PT NASA DI NO TELP : 0274-6499191 UNTUK KONFIRMASI / CEK KECOCOKAN ID CARD-NYA TERIMA KASIH DAN SALAM BLOGGER!!

Jumat, 09 Desember 2016

CARA MEMPERCEPAT PENGGEMUKAN TERNAK KAMBING

A. Pendahuluan
Pola peternakan kambing dan Domba potong atau Pedaging di Indonesia sebagian besar masih berskala kecil Sehingga perlu diupayakan secara lebih Intensif. Pertambahan penduduk yang tinggi di indonesia ditambah dengan meningkatnya daya beli Masyarakat menyebabkan kebutuhan daging selama ini belum mencukupi permintaan.

Produksi dalam negri untuk daging baru mencapai +/- 400.000 ton/tahun, sehingga sampai saat ini untuk menutup kekurangan dari total kebutuhan Nasional masih mengandalkan impor daging.

Untuk itulah PT.Natural Nusantara dengan prinsip K3 (Kuantitas, Kualitas dan kelestarian) berupaya membantu meningkatkan Kualitas dan kuantitas budidaya kambing / Domba potong dengan target peningkatan sisi Kualitas daging dan kuantitas produksi
B. Penggemukan
Penggemukan Kambing / Domba adalah suatu aktifitas pemeliharaan Kambing / Domba dewasa yang sebelumnya dalam kondisi kurus untuk selanjutnya ditingkatkan berat badannya melalui proses pembesaran daging dalam waktu 3-5 bulan.
C. Jenis-jenis Kambing dan Domba
1. Kambing Kacang 
Ciri-cirinya badan kecil dan pendek, Telinga pendek dan tegak, jantan dan betina bertanduk, leher pendek dan Punggung meninggi. warna bulu bervariasi ada yang hitam,coklat, belang-belang, hitam putih dll.
2. Kambing Peranakan Etawa (PE)
Sasaran utama dari kambing PE pada dasarnya adalah penghasil susu, tetapi dapat juga di gunakan sebagai penghasil daging terutama setelah masa afkir. Ciri dari kambing ini adalah bagian hidung keatas melengkung, panjang telinga antara 15-30 cm menggantung kebawah dan sedikit kaku, Warna bulu antara hitam dan coklat, memiliki bulu tebal dan agak panjang dibawah leher dan pundak (jantan), serta di bagian bawah ekor(betina)
3. Domba Ekor Gemuk 
Memiliki ciri bentuk ekor yang panjang, tebal, besar dan semakin ke ujung makin kecil, tidak memiliki tanduk, sebagian besar berwarna putih tetapi ada anaknya yang berwarna hitam atau coklat
4. Domba Ekor Tipis 
Memiliki ciri tubuh kecil, Ekor kecil dan tipis, bulu putih, betina tak bertanduk dan yang jantan bertanduk keci dan melingkar.



D. Pemilihan bibit
Bibit kambing atau domba bakalan yang baik untuk pengggemukan adalah sebagai berikut :
1. Umur antara 8 bulan – 1 tahun.
2. Ukuran badan normal, sehat, bulu bersih dan mengkilap, garis punggung dan pinggang lurus.
3. Keempat kaki lurus, kokoh dan tumit terlihat tinggi.
4. Tidak ada cacat pada bagian tubuhnya, tidak buta.
5. Hidung bersih, mata tajam dan bersih serta anus bersih/kering.

E. Tata Laksana Pemeliharaan
5.1 Perkandangan
Pada umumnya tipe kandang pada ternak kambing dan domba adalah berbentuk panggung. Konstruksi kandang dibuat panggung di mana di bawah lantai kandang terdapat kolong untuk menampung kotoran. Dengan adanya kolong berfungsi untuk menghindari kebecekan dan kontak langsung dengan tanah yang bisa jadi tercemar penyakit. Lantai kandang ditinggikan antara 0,5 – 2 m. Bak pakan dapat ditempelkan pada dinding. Ketinggian bak pakan untuk kambing dan domba berbeda. Bak pakan untuk kambing dibuat agak tinggi, kira-kira sebahunya karena kebiasaan kambing memakan daun-daun perdu.
Untuk Domba, dasar bak pakan horizontal dengan lantai kandang karena kebiasaan domba merumput. Lantai kandang dibuat dari kayu papan atau belahan bambu yang disusun dengan jarak 2-3 cm. Dengan demikian, kotoran dan air kencing mudah jatuh pada kolong, sementara tracak/kaki kambing dan domba tidak mudah terperosok dan terjepit terjepit.

Ukuran Kandang :
Anak : 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih),
Jantan dewasa : 1,2 X 1,2 m/ ekor
Dara/ Betina dewasa : 1 X 1,2 m /ekor
Induk dan anak : 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak.

Dasar kolong kandang digali sedalam ±20 cm dibagian pinggirnya dan 30-50 cm pada bagian tengah serta dibuatkan saluran yang menuju bak penampung kotoran. Kotoran kemudian dapat diproses untuk menjadi pupuk kandang. Dan sudah semestinya kandang harus terjaga kebersihannya sehingga ternak kambing dan domba lebih sehat karena tidak mudah terserang penyakit.

5.2 Pakan
Pakan utama yang umum diberikan berupa hijauan segar, seperti rumput, legum(daun lamtoro dan turi, dll) atau aneka hijauan (daun singkong yang mempunyai protein cukup tinggi), daun nangka dan daun pepaya). Khusus legume dan aneka hijauan sebelum diberikan pada ternak sebaiknya dilayukan terlebih dahulu 2-3 jam dibawah terik matahari untuk menghilangkan racun yang ada dalam hijauan tersebut.

Selain pakan hijauan, dapat juga ditambah dengan pakan padat atau konsentrat. Jenis yang dapat digunakan adalah bekatul, ampas tahu, ketela pohon (dicacah dahulu). Jenis pakan tersebut relatif murah dan mudah dibeli di mana saja. Pakan konsentrat ini akan memberikan sumbangan cukup besar untuk kebutuhan nutrisinya. Kebutuhan setiap ekor kira-kira 3 kg per hari dengan komposisi 40% berkatul 40% ampas tahu dan 20% ketela pohon.
Teknik pemberian konsentrat disarankan jangan bersamaan dengan hijauan, karena pakan ini mempunyai daya cerna dan kandungan nutrisi yang berbeda dengan hijauan. Jumlah pemberian konsentrat sekitar 3 kg/ekor/hari.

Catatan: Pemberian konsentrat disarankan diberikan saat kambing atau domba sudah banyak mengkonsumsi hijauan, tetapi belum terlihat kenyang.


Selain pemberian rumput dan konsentrat, masih dibutuhkan pakan pelengkap dengan kandungan gizi ternak lengkap yang belum terdapat pada hijauan maupun konsentrat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi ternak. 

Sehingga target budidaya ternak yaitu pertumbuhan optimal dan sehat dapat tercapai. Sebagai pakan pelengkap maka PT. NATURAL NUSANTARA mengeluarkan suplemen khusus ternak yaitu VITERNA.Produk ini menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh Kambing dan Domba, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak.

VITERNA Plus mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak, yaitu :

- Asam-asam amino esensial, yaitu Arginin, Hiistidin, Leusin, Isoleusin dan lain-lain sebagai penyusun protein tubuh, pembentuk sel dan organ tubuh.
- Vitamin lengkap yang berfungsi untuk berlangsungnya proses fisiologis tubuh yang normal dan meningkatkan ketahanan tubuh kambing/domba dari serangan penyakit.
- Mineral-mineral lengkap yaitu N, P, K, Ca, mg , Cl dan lain-lain sebagai penyusun tulang, darah dan berperan dalam sintesis enzim untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.

Cara penggunaannya adalah dengan dicampurkan dalam air minum atau komboran pakan konsentrat dengan dosis :
±10 cc atau 1 tutup botol VITERNA /ekor/hari. Penambahan VITERNA Plus tersebut dilakukan pada pemberian air minum atau komboran yang pertama.

5.3 Tatalaksana Reproduksi




Tata laksana reproduksi meliputi :
Dengan pengelolaan yang baik kambing/domba dapat melahirkan 7 bulan sekali.
Perkawinan kembali setelah melahirkan 1bulan kemudian.
Penyapihan anak dilaksanakan pada 3 – 4 bulan.
Umur dewasa kelamin 8 – 10 bulan
Siklus birahi 17 – 21 hari
Lama birahi 24 – 40 jam, bila birahi pagi maka sore atau esok harinya harus dikawinkan
Masa kebuntingan : 5 bulan.
panduan cara budidaya ternak kambing domba susu pedaging natural nusantara poc nasa hormonik viterna distributor nasa


 -Apabila kandang tersebut bekas kado sehat cukup dicuci dengan air biasa.
-Kambing yang baru masuk sebaiknya dimasukkan ke kandang karantina dulu dengan perlakuan khusus. -Ternak yang diduga bulunya membawa penyakit sebaiknya dimandikan dan digosok dengan larutan sabun karbol, Neguvon, Bacticol Pour, Triatex atau Granade 5% EC dengan konsentrasi 4,5 gram/3 liter air. Untuk membasmi kutu, Kado dapat juga dimandikan larutan Asuntol berkonsentrasi 3-6 gram/3 liter air.
-Kandang dan lingkungan tidak boleh lembap dan bebas dari genangan air. Kelembapan yang tinggi dan genangan air mengakibatkan perkembangan nyamuk atau hewan sejenis yang menggigit dan menghisap darak ternak.
-Dilakukan vaksinasi secara teratur. Vaksinasi bertujuan untuk mencegah terjangkitnya penyakit oleh Virus.




F. Pengendalian Penyakit
Tindakan pertama yang perlu di lakukan pada usaha budidaya Pemeliharaan KADO (Kambing dan Domba ) adalah melakukan pencegahan terjangkitnya penyakit pada ternak. Adapun beberapa langkah pencegahan yang bisa di lakukan antara lain :
a). Lahan yang di gunakan untuk memelihara KADO harus bebas dari penyakit menular
b). Kandang harus kuat, aman dan bebas penyakit. Apabila menggunakan kandang bekas KADO Yang telah terserang penyakit, kandang cukup di cucu hamakan dengan disinfektan kemudian biarkan beberapa saat
c). Apabila kandang bekas KADO sehat cukup di cuci dengan air biasa
d). KADO yang baru masuk sebaiknya di masukkan kandang karantina lebih dulu dengan perlakuan khusus
e). Ternak KADO Yang diduga bulunya membawa penyakit sebaiknya di mandikan dan digosok dengan larutan sabun karbol, Neguvon, Bacticol pour, Triatex atau granade
Beberapa penyakit yang sering menyerang kambing ataupun domba antara lain : 1. Penyakit Parasit (Kadas, kutu, cacingan)
2. Penyakit Bakterial ( Antraks, cacar mulut, Busuk kaki)
3. Virus (Orf)
4. Penyakit Lainnya (Keracunan Sianida, Perut Kembung, Keguguran )

Hal penting dalam pengendalian penyakit adalah kesehatan ternak dan kebersihan kandang serta lingkungan sekitarnya juga monitoring / pengamatan kontinyu atas ternak sehingga apabila terdapat gejala penyakit segera dapat di ketahui jenis penyakit, pencegahan dan pengobatannya.

Catatan : Penggunaan produk Nasa Meliputi  : Viterna, Poc Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat mendukung budidaya peternakan lainnya seperti Sapi, Babi, Unggas, maupun Hewan Hias.

Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3.Transfer biaya pembelian + Ongkos kirim sesuai dengan pemesanan melalui

BANK BRI NO REK. 3744-01-012514-53-3 a/n TRININGSIH 
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via HP. 

Informasi / Konsultasi & Pemesanan Produk NASA Hubungi 
TRININGSIH – Distributor Resmi Natural Nusantara (NASA) N-413631

Alamat
Dk.Petodanan Baru Rt/Rw : 07/02 Kel.Proyonanggan Tengah Kec/Kab. Batang Jawa Tengah 51211
Telp / Sms
0813 9059 3165 T-sel
0858 7019 3010 Indosat
0877 1025 8097 XL

Whatsapp
0812 1568 6741
0895 3330 9303 3

PIN BB
D41AB39B

www.distributorresminasabatang733.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar